Gambar/Ilustrasi: NASA |
NASA, lembaga antariksa yang terkenal, sedang mengambil langkah besar dalam kehadirannya di dunia digital dengan peluncuran layanan streaming baru berbasis permintaan, NASA+, dan situs beta yang diperbarui. Perbaruan ini menjanjikan akses publik yang belum pernah terjadi sebelumnya ke beragam konten dari lembaga antariksa tersebut.
Situs beta, yang saat ini berada dalam tahap pratinjau awal, bertujuan untuk menawarkan pengalaman terpadu dan kelas dunia bagi para pengguna. Dengan menggabungkan informasi tentang misi-misi NASA, penelitian, data iklim, dan pembaruan Artemis, situs ini akan menjadi destinasi tunggal bagi segala hal yang terkait dengan lembaga antariksa ini. Dengan seperangkat alat web yang dimodernisasi dan aman, situs web baru ini bertujuan untuk membuat informasi NASA lebih mudah diakses dan ditemukan oleh masyarakat yang dilayani oleh lembaga ini.
Jeff Seaton, Kepala Petugas Informasi NASA, menyatakan visi lembaga ini untuk menginspirasi umat manusia melalui pengalaman web yang ditingkatkan ini. Dengan menyederhanakan pengalaman pengguna, NASA berharap kontennya menjadi menarik dan interaktif bagi orang-orang di seluruh dunia.
NASA akan terus memperbarui situs beta berdasarkan umpan balik dari para pengunjung. Setelah diluncurkan sepenuhnya, situs ini akan mengintegrasikan konten dari situs-situs populer lainnya milik lembaga ini, sehingga memudahkan pengguna mengakses informasi NASA di berbagai domain.
Selain itu, NASA berencana untuk meluncurkan platform streaming baru, NASA+, pada akhir tahun ini. Layanan streaming tanpa iklan dan tanpa biaya ini akan menampilkan liputan langsung yang telah memenangkan penghargaan Emmy dan seri video eksklusif yang memperlihatkan misi-misi dan eksplorasi NASA. Platform ini bertujuan untuk membawa eksplorasi luar angkasa ke ujung jari masyarakat, memungkinkan mereka menyaksikan dan terinspirasi oleh karya luar biasa lembaga ini.
Marc Etkind, Administrator Asosiasi Komunikasi NASA, menekankan bahwa transformasi kehadiran digital akan memungkinkan NASA untuk lebih efektif berbagi cerita-cerita tentang eksplorasi dan inovasi, menginspirasi umat manusia melalui keajaiban-keajaiban luar angkasa.
NASA+ akan tersedia di platform utama melalui aplikasi NASA di perangkat seluler dan tablet iOS dan Android, serta pemutar media streaming seperti Roku, Apple TV, dan Fire TV. Para penonton juga dapat mengakses layanan streaming ini melalui web melalui situs beta baru lembaga ini.
Dengan meluncurkan layanan streaming ini, NASA bertujuan untuk menyediakan ruang khusus bagi para penonton untuk mengakses koleksi konten video dan siaran peluncuran langsungnya yang luas. Langkah ini sejalan dengan tujuan NASA untuk memodernisasi dan menyederhanakan platform-platform digitalnya, sehingga membuat informasi lebih mudah diakses, ditemukan, dan aman bagi semua orang.
Seiring NASA maju ke era digital, kehadiran digital yang ditingkatkan ini akan menciptakan koneksi yang lebih kuat dengan para pengunjung dan penonton. Mulai dari penelitian eksoplanet hingga pemahaman tentang iklim Bumi dan eksplorasi tata surya, pengalaman web baru ini, bersama dengan video-video NASA+, akan memamerkan program-program penemuan lembaga ini dengan cara yang antarbidang dan menarik.
Meskipun antarmuka pasti dari NASA+ masih belum diungkapkan, diharapkan akan memberikan pengalaman yang ramah pengguna dan familiar seperti layanan streaming populer lainnya. Sambil menjelajahi hal-hal yang tidak diketahui di udara dan angkasa, NASA berusaha untuk menginspirasi umat manusia melalui penemuan-penemuannya dan inovasinya, memperkaya pemahaman kita tentang kosmos dan tempat kita di dalamnya.
Secara keseluruhan, masa depan keterlibatan digital NASA terlihat menjanjikan dengan diperkenalkannya situs beta dan layanan streaming NASA+. Saat lembaga ini terus melanjutkan perjalanan eksplorasinya, platform-platform ini akan memainkan peran penting dalam berbagi usaha-usaha NASA dengan dunia, membawa keajaiban-keajaiban luar angkasa lebih dekat ke hati dan pikiran setiap orang.
Sumber: NASA