Gambar/Ilustrasi: Lovesense |
Inovasi terbaru dalam industri teknologi seks datang dari perusahaan Lovense yang berbasis di Singapura. Mereka telah mengintegrasikan ChatGPT, yang didukung oleh OpenAI, ke dalam aplikasi Lovense Remote untuk meningkatkan pengalaman penggunanya.
Lovense dikenal dengan mainan seks "pintar" yang dapat dikendalikan dari smartphone melalui aplikasi Lovense Remote. Baru-baru ini, fitur baru ditambahkan ke dalam aplikasi tersebut dengan nama "Advance Lovense ChatGPT Pleasure Companion".
Chatbot Companion yang didukung oleh ChatGPT API memungkinkan pengguna untuk mempersonalisasi pengalaman dalam aplikasi dan dengan mainan seks sesuai dengan "preferensi fisik dan emosional" mereka, kata perusahaan.
Saat ini, fitur ini masih dalam tahap beta. TechCrunch mengatakan bahwa Companion "mengajak Anda untuk menikmati kisah-kisah erotis yang dibuat oleh chatbot berdasarkan topik yang Anda pilih. Penggemar fan fiksi yang mengandung unsur sensasional pasti akan sangat senang dengan ini. Setelah Anda memilih topik, Companion bahkan akan membacakan cerita tersebut dan mengendalikan mainan Lovense saat Anda mendengarkannya."
Teknologi ini memang cerdas. Berikan beberapa parameter, dan dalam hitungan detik, suara akan membawa Anda dalam petualangan di dunia fantasi. Pengguna dapat memilih jenis cerita yang diinginkan, seperti romantis, sensual, bersemangat, atau berbau cabul. Mereka juga dapat memilih karakter utama dan lokasi fisik di mana fantasi sensual ini akan terjadi.
"Advanced Lovense ChatGPT Pleasure Companion kami sekarang memungkinkan Anda untuk merancang cerita yang Anda inginkan, mewujudkan fantasi atau mimpi Anda, dan sepenuhnya merasakannya," kata Dan Liu, CEO Lovense, dalam pernyataan yang dikirim kepada TechCrunch. "Dengan bantuan Companion kami, Anda sekarang dapat menciptakan cerita apa pun dan mengeksplorasi seksualitas dan batasan Anda secara sepenuhnya secara independen."
Meskipun teknologi ini masih dalam tahap beta, Lovense Remote app dapat diunduh secara gratis oleh semua pengguna aplikasi tersebut.
Kehadiran teknologi seks terkini ini merupakan bukti kemajuan yang dicapai dalam bidang kecerdasan buatan. Seiring masyarakat semakin menerima peran teknologi dalam pengalaman intim, integrasi antara chatbot dan mainan seks mencerminkan potensi masa depan di mana interaksi antara manusia dan robot menjadi hal yang umum.
Namun, perlu diperhatikan bahwa meskipun integrasi kecerdasan buatan dalam pengalaman seksual ini revolusioner dan menarik, hal tersebut tidak mengatasi penurunan jumlah penduduk yang terjadi di berbagai ekonomi global utama. Meskipun beberapa individu mungkin menemukan kedamaian atau kepuasan dalam kemajuan ini, hal tersebut tidak menjadi solusi bagi tantangan sosial yang lebih luas.
Sumber: Tech Crunch, Zero Hedge