Sejarah Awal
Como 1907, yang biasanya disebut Como, adalah klub sepak bola Italia yang bermarkas di kota Como, Lombardia, dan berdiri pada tahun 19071. Klub ini memiliki sejarah panjang dalam persepakbolaan Italia. Como 1907 berhasil menelurkan beberapa pemain top Italia, seperti Pietro Vierchowod, Paolo Rossi, Marco Tardelli, dan Gianluca Zambrotta.
Masa Sulit
Como mengalami masa sulit pada tahun 2002–2003 ketika mereka terdegradasi dari Serie A. Ini diikuti oleh tiga penurunan kasta berturut-turut yang berakhir dengan degradasi ke Serie C2 pada akhir musim 2004–2005. Mereka mengalami kesulitan keuangan yang berat dan dinyatakan bangkrut, sehingga dikeluarkan dari partisipasi dalam sepak bola profesional Italia.
Bangkit dari Keterpurukan
Meski mengalami kebangkrutan, Como tidak menyerah. Mereka diterima di Serie D, level tertinggi sepak bola non-profesional di Italia, di mana mereka menghabiskan tiga musim sebelum akhirnya meraih promosi kembali ke Serie C2 pada musim 2007–2008. Setelah bangkrut lagi pada tahun 2016, sebuah perusahaan baru mendirikan kembali klub ini pada tahun 2017 dan diterima di Serie D untuk musim 2017–2018.
Dibeli oleh Hartono Bersaudara
Pada awal April 2019, Como diakuisisi oleh Hartono Bersaudara, pengusaha asal Indonesia yang merupakan pemilik Djarum Group. Mereka menghabiskan sekitar 850 ribu euro dan melunasi utang sekitar 150 ribu euro dalam aksi korporasi tersebut. Sejak diakuisisi, kondisi keuangan tim sepak bola yang berbasis di Como, Lombardia, Italia ini perlahan pulih dan bangkit.
Promosi ke Serie A
Promosi ke Serie A diperoleh Como 1907 usai bermain imbang 1-1 melawan Cosenza di Stadion Giuseppe Sinigaglia, Jumat (10/5/2024). Mereka mengantongi total 73 poin, sehingga menempati peringkat kedua klasemen Serie B Italia. Poin tersebut hanya selisih tiga angka dari kampiun Serie B, Parma yang meraih 76 poin. Parma dan Como 1907 berhak promosi ke Seria A, sedangkan klub peringkat tiga sampai delapan harus menjalani laga playoff untuk memastikan satu tiket terakhir.
Kini, Como 1907, dengan dukungan dari Hartono Bersaudara, siap untuk menunjukkan kemampuannya di panggung sepak bola Italia terbesar, Serie A. Ini adalah bukti nyata bahwa dengan dedikasi, kerja keras, dan dukungan yang tepat, sebuah klub bisa bangkit dari keterpurukan dan meraih kesuksesan.