Sumber: tiktok.com |
TikTok mulai melabeli konten buatan AI (Artificial Intelligence) secara otomatis, termasuk konten yang dibuat di platform lain. Hal ini diumumkan TikTok pada hari Kamis (9/5/2024). Dengan perubahan ini, jika kreator memposting konten di TikTok yang dibuat dengan layanan seperti DALL.E 3 dari OpenAI, konten tersebut secara otomatis akan diberi label "AI-generated" untuk memberi tahu penonton bahwa konten tersebut dibuat dengan AI.
Teknologi yang digunakan TikTok untuk melabeli konten ini adalah Content Credentials, yang dikembangkan oleh Coalition for Content Provenance and Authenticity (C2PA) yang didirikan bersama oleh Microsoft dan Adobe. Content Credentials menambahkan metadata khusus ke konten, yang kemudian dapat digunakan TikTok untuk mengenali dan memberi label konten buatan AI secara instan.
Dengan demikian, TikTok akan mulai memberi label otomatis pada konten buatan AI yang diunggah ke platform mereka dengan Content Credentials terlampir. Perubahan ini mulai berlaku pada hari Kamis dan akan diterapkan ke semua pengguna secara global dalam beberapa minggu mendatang.
TikTok sebelumnya sudah memberi label pada konten yang dibuat dengan efek AI TikTok, sekarang mereka juga memberi label pada konten yang dibuat di platform lain yang telah menerapkan Content Credentials, seperti DALL.E 3 dari OpenAI dan Microsoft Bing Image Creator. Selain Microsoft, Adobe, dan OpenAI, Google juga telah berjanji untuk mendukung Content Credentials.
Meskipun TikTok mengharuskan kreator untuk mengungkapkan ketika mereka memposting konten yang dibuat atau disempurnakan dengan AI, perusahaan melihat perubahan baru ini sebagai cara lain untuk memastikan konten buatan AI diberi label, serta mengurangi beban kreator.
Dalam beberapa bulan mendatang, TikTok juga akan mulai melampirkan Content Credentials ke konten buatan AI yang dibuat di platform menggunakan efek AI TikTok. Metadata Content Credentials akan mencakup detail tentang di mana dan bagaimana konten buatan AI dibuat atau diedit dan akan tetap melekat pada konten saat diunduh. Platform lain yang mengadopsi Content Credentials akan dapat memberi label konten secara otomatis sebagai buatan AI.
Singkatnya, TikTok berkomitmen untuk memberi label pada konten AI pada layanannya sendiri, dan juga berupaya memastikan konten AI yang dibuat di TikTok diberi label dengan akurat saat diposting di platform lain.