Departemen Kehakiman Amerika Serikat (DOJ) mengajukan gugatan terhadap Adobe, menuduh perusahaan tersebut menyembunyikan biaya terminasi awal dan membuat pelanggan kesulitan membatalkan langganan mereka. Gugatan ini juga mencakup dua eksekutif Adobe, Maninder Sawhney dan David Wadhwani, yang dituduh terlibat dalam praktik yang dianggap menipu konsumen .
Tuduhan dan Reaksi
Federal Trade Commission (FTC) menyatakan bahwa Adobe tidak mengungkapkan secara memadai biaya terminasi awal yang dikenakan jika pelanggan membatalkan langganan dalam tahun pertama. Biaya tersebut bisa mencapai ratusan dolar, tergantung pada sisa pembayaran yang tersisa. Selain itu, FTC menyoroti bahwa proses pembatalan langganan dibuat rumit dan berbelit-belit. Pelanggan yang mencoba membatalkan secara online harus melalui banyak halaman, sementara mereka yang menggunakan layanan telepon sering kali terputus atau harus berbicara dengan beberapa perwakilan yang memberikan perlawanan dan penundaan.
Dana Rao, penasihat umum dan chief trust officer Adobe, menyatakan bahwa perusahaan akan melawan klaim FTC di pengadilan. Rao menegaskan bahwa layanan berlangganan Adobe dirancang untuk memberikan fleksibilitas dan kenyamanan bagi pelanggan, dan perusahaan selalu berusaha untuk transparan dalam hal ketentuan dan proses pembatalan.
Dampak pada Konsumen
Gugatan ini muncul setelah banyaknya keluhan dari konsumen yang merasa tertipu oleh biaya terminasi yang tidak jelas dan proses pembatalan yang rumit. FTC mengungkapkan bahwa Adobe tetap melanjutkan praktik ini meskipun menyadari kebingungan konsumen. Keluhan lainnya juga mencakup pengalaman konsumen yang sering kali menghadapi telepon yang terputus dan harus berulang kali menjelaskan masalah mereka kepada berbagai perwakilan.
Langkah Selanjutnya
Kasus ini sedang diajukan di pengadilan federal di San Jose, California. FTC berharap tindakan ini akan memaksa Adobe untuk lebih transparan dan memudahkan proses pembatalan bagi konsumen di masa depan. Samuel Levine, Direktur Biro Perlindungan Konsumen FTC, mengatakan bahwa konsumen Amerika sudah lelah dengan perusahaan yang menyembunyikan informasi penting selama proses pendaftaran langganan dan kemudian mempersulit pembatalan.
Dengan gugatan ini, DOJ dan FTC menunjukkan komitmen mereka untuk melindungi konsumen dari praktik bisnis yang tidak adil dan menipu, serta mendorong perusahaan teknologi besar untuk lebih bertanggung jawab dalam mengelola layanan langganan mereka.