Layanan video streaming seperti Netflix, YouTube, dan Disney+ telah menjadi bagian integral dari kehidupan banyak orang. Meskipun layanan ini menawarkan hiburan yang mudah diakses, ada bahaya yang terkait dengan kecanduan menonton video streaming.
Berikut adalah beberapa bahaya dari kecanduan layanan video streaming:
Dampak Kesehatan Mental
- Gangguan tidur: Cahaya biru yang dipancarkan dari layar dapat mengganggu produksi melatonin, hormon yang mengatur tidur. Hal ini dapat menyebabkan insomnia dan masalah tidur lainnya.
- Kecemasan dan depresi: Kecanduan video streaming dapat menyebabkan isolasi sosial dan kurangnya aktivitas fisik, yang dapat meningkatkan risiko kecemasan dan depresi.
- FOMO (Fear of Missing Out): Konten yang dipersonalisasi dan algoritma yang digunakan oleh platform streaming dapat menciptakan rasa FOMO, yang dapat menyebabkan kecemasan dan ketidakpuasan dengan kehidupan pribadi.
Dampak Kesehatan Fisik
- Obesitas dan gaya hidup tidak sehat: Kecanduan video streaming dapat menyebabkan kebiasaan tidak sehat seperti makan berlebihan dan kurang berolahraga. Hal ini dapat meningkatkan risiko obesitas, penyakit jantung, dan diabetes.
- Kelelahan mata: Menatap layar dalam waktu lama dapat menyebabkan kelelahan mata, penglihatan kabur, dan sakit kepala.
- Postur tubuh yang buruk: Duduk dalam posisi yang tidak nyaman untuk waktu yang lama dapat menyebabkan nyeri punggung dan leher.
Penelitian yang Mendukung
Berikut adalah beberapa penelitian yang menunjukkan bahaya kecanduan layanan video streaming:
- Penelitian yang diterbitkan dalam Journal of Addiction Studies menemukan bahwa orang yang kecanduan menonton video streaming lebih berisiko mengalami depresi dan kecemasan.
- Penelitian yang diterbitkan dalam Sleep menemukan bahwa cahaya biru yang dipancarkan dari layar dapat mengganggu tidur dan meningkatkan risiko insomnia.
- Penelitian yang diterbitkan dalam Obesity menemukan bahwa orang yang menghabiskan banyak waktu menonton TV memiliki risiko obesitas yang lebih tinggi.
Tips untuk Menghindari Kecanduan
- Batasi waktu menonton: Tetapkan batas waktu untuk menonton video streaming setiap hari dan patuhilah.
- Gunakan aplikasi untuk melacak waktu: Ada banyak aplikasi yang dapat membantu Anda melacak berapa banyak waktu yang Anda habiskan untuk menonton video.
- Lakukan aktivitas fisik: Lakukan olahraga secara teratur untuk menyeimbangkan waktu yang Anda habiskan di depan layar.
- Bersosialisasi: Luangkan waktu untuk berinteraksi dengan orang lain secara langsung dan kurangi waktu yang dihabiskan di depan layar.
- Carilah bantuan profesional: Jika Anda merasa tidak dapat mengendalikan kebiasaan menonton video streaming, carilah bantuan dari profesional seperti psikolog atau terapis.
Sumber:
- https://valleywisehealth.org/blog/negative-effect-of-screen-time-adults-children/
- https://www.psychologytoday.com/us/blog/the-pathways-experience/201809/screen-addiction-what-are-we-looking
- https://www.verizon.com/articles/streaming-mental-health/
Catatan
Penting untuk diingat bahwa tidak semua orang yang menonton video streaming akan mengalami kecanduan. Namun, penting untuk menyadari bahaya yang terkait dengan kecanduan dan mengambil langkah-langkah untuk mencegahnya.
Jika Anda memiliki kekhawatiran tentang kebiasaan menonton video streaming Anda, silakan berkonsultasi dengan dokter atau profesional kesehatan mental.